Terkesan tidak terawat
Menajemen Sekolah Dasar Negeri (SDN) Generasi Muda Ciparay Abaikan terhadap lingkungan Sekolah
Kabupaten Bandung,
Terkesan abai dalam melakukan perawatan terhadap lingkungan sekolah, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Generasi Muda 2 Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung terlihat kumuh kurang terawat. Hal tersebut ditambah dengan sarana air bersih untuk kesehatan dan kenyamanan dalam melakukan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) terkesan tidak terlayani oleh manajemen sekolah tersebut dengan maksimal.
Terlihat lingkungan untuk sarana kesehatan, sarana sanitasi air, toilet dan sarana air bersih tidak layak pakai.
Diduga Kepala Sekolah abai dan kurang memperhatikan kenyamanan dalam belajar mengajar untuk siswa siswi di sekolah tersebut.
Selain itu diatas, tampak pada tembok ataupun dinding kelas yang kusam dan banyak pula rusak terkelupas, begitupun kusen jendela, daun pintu yang keropos termakan rayap, seolah olah tidak ada niatan edari manajemen sekolah untuk memperbaiki, padahal dengan dan Bantuan Operasional Sarana BOSP sekolah tersebut sudah bisa memperbaiki dan layak untuk di jadikan tempat menuntut ilmu jenjang sekolah dasar.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN Generasi Muda 2 Ciparay Taufik Wandani S.Pd saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (01/4/24), mengatakan, masalah tersebut adalah isu.
“Itu hanyalah isu, bukan sebenarnya” kata Taufik Wandani.
Sementara suarabandungnews.com mendatangi sekolah tersebut dengan keadaan yang nyata adanya. Yaitu kondisi yang kurang terawat serta tidak layak dalam sarana pendidikan.
Sementara orang tua siswa inisial AH 39 th Beliau mempertanyakan pengelolaan dan manejemen dana BOSP SDN tersebut, terutama dalam hal perawatan serta perbaikan untuk sarana dan prasarana gedung sekolah.
“Adapun pada waktu itu pihak SDN GM 2 telah melakukan pembangunan tanggul sekolah, ada isu, biayanya dari pihak proyek sebelah kompleks SDN GM 2 Ciparay sebagai corporate social responsibility (CSR).
Jadi selama ini dikemanakan dana BOSP khusus nya untuk anggaran biaya perbaikan dan perawatan,” Ungkapnya. (Tik)