Semprot CCTV Dengan Cat, Cara Komplotan Rampok Brankas Minimarket Beraksi. Kasat Reskrim: Tetap Bisa Kami Tangkap !
Kabupaten Bandung,
Banyak cara dilakukan untuk menjalankan aksi kejahatan. Hal ini bertujuan agar aksinya tidak bisa terdeteksi olah petugas kepolisian. Seperti yang dilakukan oleh komplotan spesialis pencurian brangkas minimarket yang belakangan marak terjadi di wilayah hukum Polresta Bandung.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan bahwa komplotan ini berjumlah lima orang dan merupakan residivis dengan kasus narkoba.
“Kami berhasil mengamankan lima orang tersangka dengan inisial HS, D, OYL, AES dan H. Satu diantaranya berinisial H alias Gorgon kami lakukan tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan, katanya.
Ditambahkan AKP Bimantoro Kurniawan bahwa kelima tersangka memiliki peran masing-masing. Seperti AES berperan sebagai joki yang membawa mobil saat melakukan aksi pencurian, kemudian HS berperan mengangkat brankas juga mengelasnya. Sedangkan untu tersangka D berperan mengambil CCTV, merusak dengan menyemprot pilox atau cat semprot dan merusak gembok dengan gunting baja. Untuk tersangka H berperan sebagai eksekutor yang mengambil barang hasil curian dan menggotong brangkas. Tersangka OYL berperan sebagai eksekutor yang mengambil barang barang yang ada di dalam toko.
“Memang banyak cara pelaku kejahatan agar aksinya bisa lancar tanpa diketahui petugas, Walaupun dengan cara menyemprot CCTV, tetap saja mereka berhasil kami tangkap,” tegas AKP Bimantoro Kurniawan.
Seperti diketahui Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung berhasil menangkap komplotan spesialis pencurian minimarket. Komplotan ini mengincar minimarket yang tidak ada penjagaan saat tutup, agar bisa leluasa melancarkan aksinya.
Ada lima orang tersangka yang berhasil diamankan, satu diantaranya dihadiahi timah panas petugas karena berusaha melarikan diri saat dilakukan penangkapan dan melakukan perlawanan. (Tm/Sly)