
Sebanyak 1.240 Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas lI A Bandung Berikan Hak Suara Pada Pilkada Serentak
Kabupaten Bandung,
Sebanyak 1.240 warga binaan dilapas narkotika kelas 2 A Bandung, menyalurkan hak pilihnya pada Pemilukada serentak tanggal 27 November 2024. Dengan penjagaan ketat dan sistem buka tutup blok dilakukan agar bisa menjaga kondusifitas keaanan dan kenyamanan warga binaan saat meakukan hak pilihnya.
Kasi Pembinaan Lapas Narkotika 2 Bandung, Yulius Jum Hertanto mengatakan pada Pemilukada serentak tahun ini di Lapas narkotika kelas ll A Bandung, menyiapkan tiga TPS, yakni di TPS 901 TPS 902 TPS 903.
“Kami sudah menyiapkan tiga TPS untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur ada sekitar 1.240 hak suara, Kemudian untuk pemilih bupati dan wakil bupati kabupaten Bandung sebanyak 835 warga binaan, katanya kepada suarabandungnews.com.
Ditambahkan Yulius bahwa pe,ilihan berlangsung dengan sistem buka tutup blok. “Kami melakukan system buka tutup blok untuk antisipasi penumpukan pemilihan di lapas narkotika kelas ll A Bandung. Selain itu penjagaan pun diperketat baik dari pengamanan intern dan pengamanan dari TNI Polri,” tambahnya.
Yulius menegaskan Pelaksanaan pemanggilan Tentu saja tidak mungkin seluruhnya di keluarkan secara bersama-sama, nanti akan melakukan pengamanan khusus dimana nanti akan dibuka itu per kamar pertama,
“Nanti mereka melakukan pencoblosan Setelah itu mereka kembali ke kamar. Kemudian kamar yang lain dibuka melakukan pencoblosan dan seterusnya seperti itu sampai dengan selesai sehingga kami sudah pastikan untuk pemilihnya itu 100%,” ujarnya kembali.
Yulius menegaskan, untuk petugas KPPS sudah berkoordinasi dengan KPU, di mana di sini adalah untuk penyelenggara Pemilu di area khusus sehingga nanti tentunya ada mekanisme tersendiri.
“Setiap Pemilukada kita selalu ada backup dari aparat penegak hukum terkait dalam hal ini kami tentu sudah berkoordinasi dengan babinsa, Babinkamtibmas, dan seluruh stakeholder,” pungkasnya. (Tik)