Pesta Demokrasi Bertabur Budaya Nusantara Ada di Lapas Narkotika Kelas II Bandung
Kabupaten Bandung,
Guna mensukseskan pesta Demokrasi pemilu 2024, Lapas narkotika kelas II Bandung, memakai baju adat dari bebagai daerah yang ada di Indonesia. Seperti dari Papua, Maluku, Betawi yang digunakan oleh petugas KPPS.
Sebanyak 1389, warga binaan di lapas Narkotika Kelas II Bandung Jawa barat melakukan pencoblosan di TPS 901 sampai dengan 905. Petugas KPPS di lapas Narkotika Kelas II Bandung dengan konsep nusantara menggunakan baju adat seperti dari daerah Maluku, Betawi, Papua, Dayak, Bali dan beberapa daerah lainnya.
Kalapas Narkotika II Bandung Jawa Barat Gumelar Budirahayu mengatakan, pesta demokrasi di lapas kelas II Bandung pemilu tahun 2024 saat ini, harus lebih meriah sehingga menarik untuk warga binaan melakukan pencoblosan dan warga binaan antusias untuk melakukan pencoblosan.
Di lapas Narkotika Kelas II Bandung Jawa barat,berlangsung dari pukul 08,00 wib hingga pukul 12,30, hari ini Rabu 14/2/2024.
“Sementara sistem pencoblosan warga binaan di panggil per kamar,dan di panggil 5 orang per kamar secara bergilir guna menghindari penumpukan di tempat pencoblosan. dengan penjagaan ketat, selain itu setiap warga binaan selalu di arahkan oleh petugas untuk mencelupkan jarinya tanda sudah melakukan pencoblosan pada pemilu 2024,” jeasnya.
Ditambahkan Gumelar, petugas untuk kpps sendiri diambil dari petugas lapas yang ditunjuk atau diberi SK oleh KPU Kabupaten Bandung untuk melaksanakan pemungutan suara di lapas Narkotika II Bandung Jawa barat.
Menurut Gumelar TPS di lapas Narkotika kelas II Bandung ini, ada 5 TPS khusus dan mengusung konsep nusantara,dengan tujuan untuk menyemarakan pesta demokrasi 5 tahunan yang wajib di laksanakan oleh warga negara indonesia,
Daftar pemilih Tetap (DPT) yang terdaftar warga binaan yaitu 1389 orang. (Tik)