Pengelola Pasar Malam Masih Bandel, Camat: Saya Akan Tindak Tegas
Kabupaten Bandung,
Pasar malam yang berlokasi di lapangan sepak bola si jagur Desa pakutandang ini terus beroperasi walaupun tidak pernah diberikan izin oleh pihak Kecamatan.
Pedagang dan pengelola yang terkesan cuek akan peraturan dan juga terbukti melanggar protokol kesehatan, Kecamatan akan memberikan tindakan tegas yaitu akan menutup secara paksa pasar malam yang sudah beroperasi selama satu minggu ini.
Camat Ciparay Gugum Gumilar mengatakan bahwa pihaknya belum pernah mengeluarkan izin keramaian ataupun izin pengadaan pasar malam.
“Kami dari Kecamatan sudah melakukan teguran secara tertulis, juga sudah mendatangi lokasi dan memberikan edukasi mengenai protokol kesehatan. Bahkan pihak pengelola sudah kami panggil ke kantor kecamatan untuk segera melakukan penutupan pasar malam sampai dengan kondisi betul-betul aman dari covid 19,” katanya.
Namun pada kenyataannya, lanjut Gugum Gumilar sampai dengan hari ini pasar malam terus beroperasi.
“Kami tidak segan-segan memberikan tindakan tegas, salah satunya adalah melakukan penutupan secara paksa. Hal ini dilakukan bukan semena-mena untuk mengurangi rezeki para pedagang tetapi memang untuk mencegah adanya penularan dan penyebaran covid 19 di lingkungan Kecamatan Ciparay,” tegasnya.
Pasar malam yang berlokasi di lapangan sepak bola si Jagur, Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay tepatnya belakang kantor muspika Ciparay terus beroperasi walaupun dari pihak kecamatan tim siaga dan satpol PP unit Ciparay beserta jajaran dari polsek terus melakukan penutupan dan penertiban.
Penutupan dan penertiban ini dilakukan karena berdasarkan pantauan di lokasi pasar malam yang buka mulai pukul 16.00 Wib sampai dengan 21.00 wib jelas melanggar protokol kesehatan. Tidak adanya jaga jarak antara pembeli dan penjual juga masih banyak ditemukan warga yang tidak menggunakan masker saat mengunjungi pasar malam yang menjadi tempat favorit di daerah wilayah kecamatan Ciparay. (Tm/Sly)