Pelanggaran ASN di Pilkada, Bawaslu: Hampir Semua Berpihak ke Paslon 1
Kabupaten Bandung,
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung terus melakukan pemeriksaan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbukti tidak netral. Sampai dengan hari ini sudah ada 19 ASN yang dipanggil oleh Bawaslu untuk dimintai klarifikasi terkait ketidak netralan mereka.
Kordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Bandung Hedi Ardia mengatakan ketidak netralan para ASN ini masih ditemukan sebatas pelanggaran kode etik.
“Berdasarkan data terakhir memang sudah ada 14 ASN yang kami minta klarifikasi. Kemudian hari ini bertambah 5 dan total sudah ada 19 ASN yang tidak netral,” katanya.
Selain itu, Hedi juga menegaskan dari 19 ASN ini, paling banyak melakukan pelanggaran dan menunjukan keberpihakan terhadap pasangan calon nomor 1 yaitu Nia-Usman.
“Mereka terbukti memberikan komentar dan like di media sosial. Dan hampir semua pelanggaran yang ASN lakukan ini adalah keberpihakannya kepada pasangan calon nomor 1,” tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan kajian analiasis dan empiris di lapangan, bahwa dalam ajang pemilu seperti dalam pilkada netralitas ASN bisa dikatakan tidak penuh 100 persen. Hal ini dikatakan Analis politik dari universitas UNIS, Dosen Fisip dan direktur eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul.
“Ketika yang maju dalam pilkada petahana, maka bisa dipastikan tidak ada ASN yang netral 100 persen. Hal itu bisa dilihat banyaknya anggaran ditahun-tahun terakhir yang menguntungkan petahana. Dan ini wajar terjadi,” katanya.
Dijelaskan Adib kembali bahwa Aparatur Sipil Negara yang punya jabatan strategis dan pungsional akan mendukung petahana. “Jelas mereka mendukung petahana, karena takut jabatannya digeser. Apalagi kalau yang menang nantinya adalah kandidat dari petahana tersebut,” jelasnya lagi.
Seperti diketahui, Kabupaten Bandung saat ini tengah melaksanakan Pilkada serentak se Indonesia. Dan ada tiga pasangan calon kandidat, yaitu paangan nomor 1 adalah Kurnia Agustina Dadang Naser dan Usman Sayogi, pasangan nomor 2 adalah Yena Iskandar Masoem dan Atep Rizal yang merupakan mantan pemain bola Persib dan pasangan nomor 3 adalah Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan. (Tm/Sly)