Panwaslu Kecamatan Paseh Temukan Kotak Surat Suara Rusak dan Tidak Tersegel
Kabupaten Bandung,
Hari pemungutan suara Pemilu 2024 tinggal hitungan jari. Pendistribusian logistik Pemilu dari KPU ke PPK tengah berlangsung dengan cuaca yang kurang mendukung.
Distribusi logistik Kotak Surat Suara dari KPU Kab. Bandung ke gudang logistik PPK di Kecamatan Paseh ada yang rusak dan beberapa tidak tersegel.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Paseh, Tantan Hadiansyah dalam giat press release yang didampingi oleh Anggota Akhmad Roni dan Iman Faiz di Sekretariat Panwascam Paseh Kp. Rajadesa RT. 06/05 Desa Cipaku.
Dalam pemaparannya, Tantan menyampaikan kerusakan Kotak Surat Suara terjadi akibat distribusi logistik yang berlangsung ditengah hujan deras selama diperjalanan sampai tiba di lokasi gudang.
“Ada satu Kotak Suara rusak ketika diturunkan dari mobil, air sudah masuk plastik pembungkus Kotak Suara Calon Presiden Dan Calon Wakil Presiden untuk TPS 31 Desa Mekarpawitan, akibatnya bagian bawah Kotak Suara tergenang air dan rusak berat,” imbuhnya.
Tantan juga menyampaikan bahwa ada beberapa Kotak Suara Capres dan Cawapres tidak tersegel.
“Ada 3 Kotak Suara Capres dan Cawapres yang tidak ada segel di lubang memasukan Surat Suara dan di kunci ripet, yakni untuk TPS 32 dan TPS 37 Desa Sukamanah serta TPS 49 Desa Sukamantri,” jelasnya.
“Selain itu, kami juga temukan satu Kotak Suara DPD RI yang jebol mika transparan akibat kelalaian petugas pengangkut Kotak Suara untuk TPS 17 Desa Sindangsari,” tegasnya.
Panwascam Paseh menyayangkan kelalaian KPU Kab. Bandung dalam mendistribusikan logistik pemilu ke kecamatan Paseh. Menurut Tantan, KPU harus memperhatikan faktor cuaca, kendaraan dan petugas distribusi logistik Pemilu.
“Hal ini sudah kami laporkan ke Bawaslu Kab. Bandung serta Saran Perbaikan langsung ke rekan-rekan PPK Paseh,” tutupnya. (Tik)