Panitia Panwaslu Fokus Awasi Medsos Yang Sebar Ujaran Kebencian dan Berita Hoax
Kabupaten Bandung,
Panitia pengawas pemilu kecamatan Rancaekek fokus pada media sosial, guna mengantisipasi adanya ujaran kebencian, hotspict. Dan pihaknya mengimbau agar peserta pemilu yang ada di Kecamatan Rancaekek mengikuti regulasi yang ada dan meminta masyarakat untuk menjadi mitra dalam mengawasi kampanye dan melaporkan jika terdapat dugaan pelanggaran saat masa kampanye ini.
Ketua Panwaslu Kecamatan Rancaekek, Asep Somantri mengatakan kepada seluruh peserta pemilu agar betul-betul memahami dan melaksakan aturan kampanye yang sudah diatur dalam PKPU 20 Tahun 2023 perubahan atas PKPU 15 Tahun 2023.
“Kemi mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melakukan pengawasan dan melaksanakan kampanye. Hal ini agar menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada kepolisian, kepada panwacam sesuai tingkatan dan menyampaikan tembusannya kepada Bawaslu dan aturan itu jelas sesuai pasal 14,18,21 Ayat 2c. Juga meminta masyarakat untuk menjadi mitra dalam pengawasan kampanye dengan cara melaporkan apabila terdapat dugaan pelanggaran saat masa kampanye Pemilu 2024 ini, karena bagaimanapun personil kita terbatas dalam mengawal jalannya tahapan Pemilu 2024, selain diawasi oleh Bawaslu tentunya penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan aktif berpartisipasi dalam menjaga agar pelaksanaan Pemilu dapat berlangsung dengan baik, Jujur, dan Adil,” katanya.
Menurut Asep pihaknya dalam menjalankan tugas Pengawasan Pemilu akan tetap berpegang teguh pada peraturan perundang-undangan dengan mendahulukan Pencegahan.
“Jika pelaksana, tim dan peserta kampanye Pemilu tidak mengindahkan pencegahan dari kami maka dipastikan kami akan tindak tegas sekalipun keluarga sendiri.
Menurutnya, saat ini di kecamatan Rancaekek belum di temukan pelanggaran terkait akun akun atau media sosial yang berkaitan dengan ujar kebencian, hot pict yang menyudutkan suatu kelompok,” jelasnya
“Dimasa ini pengawas pemilu sangat penting keberadaannya untuk memastikan seluruh tahapan kampanye berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan”ujar Asep,
“Pihaknya akan berkordinasi dengan pihak Kominfo dan kepolisian untuk bekerjasama untuk menangkal berita bohong,ujar kebencian Pemilu,kalau terbukti ada pelanggaran sampai saat ini pihaknya masih memantau,” tandasnya. (TM)