Masuk Zona Merah Penyebaran Covid 19, Dinas Kesehatan Terus Lakukan Tracing dan Tracking
Kabupaten Bandung,
Memasuki zona merah penyebaran kasus Covid 19 di kabupaten Bandung, Satuan Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Bandung dan Dinas kesehatan terus lakukan tracing dan tracking di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung
Berdasarkan hasil evaluasi Gubernur saat ini, mulai tanggal 9 November sampai 15 November itu menunjukkan peningkatan angka kearah resiko tinggi. Jadi hampir semua Kecamatan dari data yang terakhir hanya menyisakan Kecamatan Rancabali yang tidak ada kasus terkonfirmasi Covid 19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Covid 19 Kabupaten Bandung Yudi Abdurahman mengatakan dari 30 Kecamatan semuanya ada kasus terkonfirmasi positif Covid 19, sehingga evaluasinya bahwa dari tanggal 9 sampai 15 November itu dinyatakan salah satu kabupaten yang tertinggi kasus penyebaran covid 19.
“Berdasarkan data evaluasi mulai tanggal 9 sampai dengan tanggal 15 November terjadi peningkatan kasus penyebaran covid-19. Hampir semua Kecamatan pernah ada kasus konfirmasi covid-19,” katanya.
Namun begitu Yudi menjelaskan seperti di satu desa terjadi kasus terkonfirmasi convid-19, tetapi tidak semua warga di desa itu terkonfirmasi. Maka dari itu Puskesmas setempat segera melakukan tresing dan tracking penelusuran terhadap warga yang terkonfirmasi agar bisa menekan penularan covid 19.
“Jadi misalkan di kecamatan itu muncul satu kasus bukan berarti semua desa itu menjadi zona merah. Artinya aktivitas masyarakat masih bisa dilakukan, dan warga bisa melakukan isolasi mandiri,” jelasnya kembali.
Gagus Tugas sudah melakukan rapat koordinasi dengan semua instansi baik TNI polri yang nanti hasilnya tentu saja terkait peningkatan kewaspadaan dini.
“Vaksinnya yang belum ditemukan, maka dari itu perlu kembali ditingkatkan kedisiplinan untuk menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan. Diharapkan para camat agar di wilayah masing-masing bisa mengoptimalkan lagi gugus tugas di tingkat Desa,” pungkasnya. (Tm/Sly)