Kurangnya Sosialisasi Pilkada ke Masyarakat, Pemerintah Lakukan Evaluasi KPU

Kurangnya Sosialisai Pilkada ke Masyarakat, Pemerintah Lakukan Evaluasi  KPU

Kabupaten Bandung,

Kabupaten Bandung saat ini sedang melakukan pemilihan kepala daerah serentak se Indonesia. Dalam perhelatan ini ada tiga nama pasangan calon yang maju dan sudah melalui tahapan pengambilan nomor urut.

Namun sayangnya, dalam perhelatan besar ini masih ada warga yang tidak mengetahui sedang berlangsungnya pemilihan kepala daerah di wilayahnya.  

Seperti yang dikatakan salah satu warga Kampung Cihonje, Kecamatan Ciparay yaitu Entis. Dirinya mengaku kalau tidak tahu ada pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bandung.

“Sampai dengan sekarang belum ada yang dari KPU datang ke kampung ini untuk memberi tahu soal adanya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati,” katanya.

Selain itu, Entis juga mengatakan, kalau lima tahun lalu juga terjadi hal yang sama tidak ada yang datang dari KPU untuk mensosialisasikan adanya Pilkada. “Di Kecamatan Ciparay ini ada 12 desa. Dan di Kampung Cihonje belum ada kehadiran KPU untuk memberitahukan kepada warga soal pemilihan kepala daerah,” ujarnya kembali.

“Saya tidak heran, karena 5 tahun lalu saja tidak ada yang datang dari KPU untuk memberikan sosialisasi,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Drs. Tisna Umaran mengatakan soal kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh KPU akan menjadi bahan evaluasi oleh pemerintah.

“Mengenai kurangnya sosialisasi yang dilakukan KPU, kami akan lakukan komunikasi dan evaluasi. Nanti KPU bisa melaporkan kepada kami di desk pilkada,” kata Tisna Umaran.

Selain itu, Tisna juga menambahkan kalau nantinya ada semacam metode tambahan terkait pelaksanaan pilkada di Kabupaten Bandung.

“Metode tambahan ini untuk mengetahui seberapa besar sosialisasi yang dilakukan KPU hinga bisa sampai keseluruh masyarakat. Kemudian, data warga yang tidak mengetahui adanya pilkada di Kabupaten Bandung bisa dijadikan contoh data agar KPU bisa melakukan sosialisi kembali,” jelasnya.

Ketika ditanya mengenai mekanisme sosialisasi serta program dari KPU, Tisna Umaran menyatakan agar bertanya ke lembaganya langsung. “Kalau soal itu silahkan tanya ke KPU langsung,” tegasnya.

Untuk diketahui, tahapan pemilihan kepala daerah sudah mencapai tahapan pengambilan nomor. Yaitu untuk pasangan No 01 adalah Kurnia Agustina Dadang Naser-Usman Sayogi, No. 02. Yena Iskandar Masoem-Atep Rizal, No. 03. Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan. (Tm/Sly)

%d bloggers like this: