Keren, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Kahiji Narkotika Kelas IIA Bandung Cetak warga Binaan Yang Berprestasi

Keren, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Kahiji Narkotika Kelas IIA Bandung Cetak warga Binaan Yang Berprestasi

Kabupaten Bandung,

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), atau pusat kegiatan belajar masyarakat kahiji Lapas narkotika kelas IIA Bandung didirikan dengan Akta Notaris tanggal 16 Februari 2017 nomor 7 yang didirikan oleh bapak Dr Suprapto, Bapak Drs Ramdan Ginanjar, Bapak Nuryanto, Bapak Nicolaus Venus, Bapak Aji Suparji Bapak Yudi Gustaman, Bapak Yayan Sofyan, Bapak Tri Prasetyo, Ibu Yunita Handayani dan Bapak Ryan Permana, yang kesemuanya adalah petugas Lapas narkotika kelas IIA Bandung.

Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Bandung Gumelar Budirahayu mengatakan, Lapas Kelas IIA Bandung menyelenggarakan pendidikan kesetaraan meliputi paket Paket B dan paket C serta untuk mendukung kegiatan bagi siswa yang belum bisa membaca atau menulis maka diselenggarakan kegiatan calistung atau membaca menulis dan berhitung.

Menurut Gumelar, kepengurusan pertama pkbm kahiji Narkotika Kelas II Bandung Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Lembaga Pemasyarakatan narkotika kelas II Bandung Nomor w11 tahun 2017 tentang penunjukan dan pengangkatan kepengurusan kegiatan belajar masyarakat atau PKBM di lingkungan  Narkotika kelas II Bandung yang ditandatangani oleh Kepala narkotika kelas II A Bandung saat itu Yaitu Bapak Drs Suprapto.Selasa 20/2/2024

“Kami menyelenggarakan gerobak cyber kegiatan belajar mengajar di PKBM Kahiji Narkotika II A Bandung,  merupakan kegiatan pendukung literasi yang berupa perpustakaan keliling yang mengunjungi setiap blok hunian diselenggarakan setiap hari.
“Kecuali hari Jumat mulai dari alhamdulillah telah dua kali meluluskan siswanya pada tahun 2019 dan tahun 2020,” katanya.

PKBM Kahiji Narkotika kelas II A Bandung bekerjasama dengan pkbm As salam Baleendah dan serta kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Jawa barat,dan saat ini sedang menyelenggarakan pendidikan tahun pelajaran 2023 2024 dengan jumlah siswa paket a 33 orang pakai b42 orang dan paket C 50 orang dengan tenaga pendidik yang merupakan petugas Lapas narkotika kelas 2A Bandung.

“Dengan diadakannya PKBM Kahiji di narkotika kelas II Bandung di maksudkan untuk membantu warga binaan yang belum menyelesaikan pendidikan baik jenjang SMP dan SMA,dan dengan tujuan setelah warga binaan keluar dari lembaga pemasyarakatan lebih di rasakan manfaatnya baik untuk mencari kerja dan meneruskan pendidikannya,” pungkasnya. (Tik)

%d bloggers like this: