Keren, Polsek Ibun Siagakan Anggotanya Bantu Pemudik Siram Rem Cakram Guna Minimalisir Kecelakaan
Kabupaten Bandung,
Guna mengantisipasi kecelakaan saat mudik tahun 2025, Polsek Ibun Polresta Bandung sediakan air untuk menyiram rem pengendara mobil maupun motor yang melintas dijalan alternatif Kamojang Ibun tepatnya dijembatan kuning Kamojang.
Kapolsek Ibun Iptu Deny Fourtjahjanto menegaskan pihaknya mengamati sering terjadinya kecelakaan lalulintas terutama kendaraan yang masuk kewilayah Kota Bandung maupun kabupaten Bandung.
“Dengan pengamatan kami sehingga timbul ide atau inovasi untuk mengurangi kecelakaan tersebut yang ditimbulkan dari rem blong, saat turun baik motor dan mobil pihaknya menyediakan tangki berukuran 500 liter air dalam tangki untuk menyiram rem cakram pengendara,” katanya.
Ditambahkan Deny bahwa jalan arteri Kamojang sering terjadi rem blong, karena kondisi jalan yang menanjak dan menurun.
“Inovasi ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pengendara yang hendak mudik ke kota bandung maupun kabupaten Bandung dan juga yang mudik keluar Jawa barat terutama yang melewati jalur Alteri Kamojang. Selain menyediakan air untuk nyiram rem cakram pengendara motor dan mobil pihaknya selalu menghimbau pengendara yang melintas di jalan Alteri ibun untuk tetap jaga jarak dan berhati hati karena jalan yang menanjak juga berkelok menjadi penyebab lakalantas itu,sehingga pihak ikut membantu warga atau pengendara yang melintas di jalur Alteri ini,” tegasnya.
Deny menyebutkan selain menyediakan air pihak gabungan satpol pp, Dishub,Dinas Kesehatan dan anggota Polsek Ibun selalu siaga untuk antisipasi pengendara mobil atau motor yang tidak kuat menanjak sehingga dibantu oleh pihak kepolisian.
Sementara untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan atau kriminalitas pihaknya menyediakan dan menempelkan striker hotline 110 dan no kontak lapor pa kapolres dengan nomor kontak 082211159110.
“Kami selalu memberikan edukasi kepada para pemudik setelah disiram remnya, berupa ajakan peringatan bahkan bagi kendaraan yang tidak kuat menanjak pihaknya memberikan informasi tata cara mengerem agar tidak mengalami rem blong,” pungkasnya. (Tik)