Kemarau, Ratusan Titik Lokasi Kekeringan di Kabupaten Bandung
Kabupaten Bandung,
Memasuki musim kemarau pada tahun ini, Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung sudah melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang terdampak. Ada sekitar 514 titik yang mengalami kekurangan air bersih.
Pemetaan wilayah ini dilakukan berdasarkan data pada tahun-tahun sebelumnya. Dan memang, warga yang paling terdampak adalah warga yang tinggal di daerah perbukitan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Akhmad Johara mengatakan untuk data saat ini ada sekitar 514 titik lokasi yang terdampak kekeringan.
“Ada sekitar 514 titik lokasi yang terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini. 514 titik ini tersebar di 26 kecamatan, 96 desa dan kelurahan serta 258 jiwa kekurangan air bersih,” katanya kepada suarabandungnews.com.
Ketika ditanya mengenai kesiapan pemerintah dalam menanggulangi kemarau tahun ini, Akhmad Juhara menjelaskan bahwa pihaknya dan seluruh instnsi terkait sudah mempersiapkan mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih ke lokasi.
“Saat ini, sudah ada beberapa wilayah yang meminta untuk dikirimkan air bersih, yaitu di Soreang, Bale Endah, Kutawaringin, dan kebanyakan wilayah perbukitan yang cepat terdampak kekeringan,” jelasnya.
Akhmad Juhara pun menegaskan bahwa untuk pendistribusian air bersih jika langsung diberikan kepada warga melalui tangki air yang dikirimkan tidak efektif.
“Kami akan mencoba untuk membuat tendon air, jadi warga tidak harus mengantri di tangki, karena itu akan memakan waktu lama. Dan saat ini ada sekitar 7 tangki yang sudah bisa kami gunakan untuk mendistibusikan air bersih ke wilayah terdampak musim kemarau,” ujarnya kembali. (TM/Sly)