Emma Dety Supriatna Tekankan Trauma Healing Pandemi Covid-19
Kabupaten Bandung,
Bunda PAUD Kabupaten Bandung Emma Dety Supriatna berharap agar para guru yang mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bisa memberikan materi trauma healing (pemulihan trauma) kepada anak-anak didiknya, setelah dibukanya kembali pembelajaran tatap muka.
Dengan dibukanya lagi pembelajaran tatap muka anak-anak PAUD ataupun Kelompok Bermain (Kober), para guru PAUD bisa memberikan trauma healing kepada murid-muridnya setelah dilanda pandemi Covid-19 yang cukup lama.
“Trauma healing yang dimaksud antara lain dengan terapi bermain aktif motorik yang menghibur sekaligus mengedukasi. Hal ini ditujukan agar anak-anak mendapatkan rangsangan motorik halus, bisa kembali bermain, bersosialisasi dengan teman-teman di lingkungannya,” kata Emma.
Namun demikian, lanjut Ema bahwa dalam bermain di PAUD mereka tetap harus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Emma mengakui pandemi Covid-19 yang berlangsung lama bisa menimbulkan kejenuhan kepada anak-anak yang libur sekolah cukup lama .
Ia juga berharap dengan dibukanya lagi pembelajaran tatap muka di Kober ini bisa menjadi sarana interaksi yang cukup bagus untuk anak-anak, supaya bisa lagi bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungannya.
Pada kesempatan itu Emma Dety yang juga selaku Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Bandung, mengkampanyekan Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan), dengan membagikan puluhan binkgkisan makanan olahan dengan berbahan dasar ikan untuk murid-murid PAUD Rosella.
Ia juga selaku Ketua Forikan harus terus mengkampanyekan kepada masyarakat agar mereka bisa lebih menyadari akan pentingnya mengkonsumsi ikan sedari dini.
“Dengan gerakan moral yang memotivasi masyarakat untuk mengkonsumsi ikan secara teratur, kata Emma, diharapkan dengan sendirinya memakan ikan bisa menjadi bagian dari budaya masyarakat sehingga menjadi masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera,” jelas istri dari Bupati Bandung Dadang Supriatna ini. (Tm/Sly)