Dunia Mengakui Sungai Citarum Lebih Bersih
Kabupaten Bandung,
Sungai Citarum yang berlokasi di Kabupaten Bandung, sempat menjadi sungai terkotor di dunia. Namun saat ini, dengan kerja keras pemerintah serta warga Kabupaten Bandung, Dunia mengakui bahwa sungai Citarum menjadi lebih bersih. Hal ini dikatakan Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi Sungai Cisangkuy bersama dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Dalam keterangannya, Ridwan KAmil menjelaskan bahwa ada dua aspek dalam pembenahan sungai Citarum. Yaitu aspek kebersihan dan juga aspek banjir.
“Kita bisa melaporkan kepada dunia bahwa Citarum lebih bersih dan tidak lagi menjadi sungai terkotor sedunia. Hal ini berkat kerjasama, berbagai kalangan, yaitu presiden, para menteri, pemerintah baik Provinsi dan Kabupaten serta BBWS yang membuat sungai Citarum saat ini menjadi lebih bersih,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan juga menambahkan bawa tidak hanya menjadi bersih, Sungai Citarum kini bisa menampung air dengan menjadikan banjir yang sebelumnya seluas 370 hektar, kini berkurang menjadi 70 hektar..
“Saya tidak mau bilang bebas banjir 100 persen, itu terlalu takabur. Seperti yang saat ini terjadi di Dayueh Kolot yang sebelumnya selalu banjir, kini sebagian wilayahnya sudah tidak lagi banjir,” jelasnya kembali.
Fenomena air bisa terjadi kapan saja, bisa melalui global warning, dan lainnya. Ridwan Kamil sempat berbicara dengan salah satu warga yang saat ini rumahnya sudah tidak lagi banjir.
“Sebelumnya banjir selalu terjadi, namun saat ini sudah berkurang. Bahkan saya sempat bertanya kepada warga mengenai rumahnya, dan alhamdulilah saat ini sudah tidak banjir lagi,” tambah Ridwan Kamil.
Saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyediakan dana sebesar 800 milliar untuk melakukan perbaikan sungai serta menyodet sungai Cisangkuy.
Hal ini dilakukan agar aliran air bisa menjauhi pemukiman warga dan tidak menyebabkan banjir. Rencananya penyodetan sungai Cisangkuy dilakukan sepanjang 1,7 km. (Tm/Sly)