Duh, Kepsek SDN di Kabupaten Bandung Diduga Gelapkan Puluhan I Phone Dari Dana BOS
Kabupaten Bandung,
Puluhan unit I Phone yang seharusnya digunakan untuk kegiatan pembelajaran selama pandemi covid 19, diduga digelapkan dengan cara menjual dan uangnya untuk kepentingan pribadi.
Penjualan puluhan unit I pHone yang diduga dilakukan oleh seorang Kepala Sekolah salah satu SD Negeri yang ada di Kabupaten Bandung diketahui berinisial KW.
KW diduga dengan sengaja menjual puluhan unit I Phone, dan tidak mengalokasikan atau menggunakan I Phone tersebut untuk sarana belajar mengajar kepada murid atau yang memang membutuhkannya. Oknum kepala sekolah SD Negeri tersebut di duga menjual I Phone tersebut dan hasilnya untuk kepentingan pribadi.
Kepala Kordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung Jawa barat Dadan Ridwan membenarkan adanya dugaan penggelapan yang dilakukan oleh salah satu Kepala Sekolah SD Negeri di Kabupaten Bandung.
“Ya, benar kami menemukan adanya dugaan penggelapan puluhan I Phone yang dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah,” katanya kepada suarabandungnews.com.
Berdasarkan informasi yang didapat mengenai adanya kepala sekolah SD Negeri di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung Jawa barat, yang di duga menggelapkan puluhan iPhone, menjadi polemik di kalangan satuan pendidikan di tempat pelaku mengajar maupun di Kecamatan tersebut.
Dalam pengalokasian
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi dan Kinerja yang digulirkan oleh pemerintah pusat melalui Kementrian Pendidikan bertujuan untuk membantu kegiatan operasional sekolah dan mendukung kegiatan pembelajaran yang belum tercukupi.
Selama masa pandemi covid 19, sekolah harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau secara daring. Pemerintah pusat menggulirkan Dana BOS Reguler di Daerah Khusus yang ditetapkan oleh Kementerian.
Untuk diketahui, Dana Bantuan Operasional Sekolah Afirmasi yang selanjutnya disebut Dana BOS Afirmasi adalah program pemerintah pusat yang dialokasikan bagi satuan pendidikan dasar dan menengah yang berada di Daerah Khusus yang ditetapkan oleh Kementerian. (Tm/Sly)