Dorong Capaian Vaksin COVID-19, Tim Kemendagri Tinjau Percepatan vaksinasi
Kabupaten Bandung,
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) meminta Pemkab Bandung untuk mengoptimalkan upaya percepatan vaksin.
Hal tersebut dinilai menjadi salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk varian Omicron, supaya penyebarannya dapat ditekan, sehingga kehidupan berjalan normal kembali dan ekonomi juga dapat berjalan seperti sedia kala khususnya di lingkungan bandung raya.
Tim peninjauan lapangan vaksinasi dari Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Harliandi Mulyadjaya, S.Pd, M.Si mengunjungi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung dan kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, pihaknya agar vaksinasi difocuskan pada percepatan vaksinasi booster (V3), vaksinasi anak, dan lansia (lanjut usia) dengan melaksanakan vaksinasi secara door to door khususnya bagi lansia maupun masyarakat umum yang sulit mengakses fasilitasi kesehatan diantaranya puskesmas. Hal tersebut diucapkannya pada sela-sela kegiatan Monitoring Percepatan Vaksin di Kabupaten Bandung, Senin (21/2/22)
Kepala Bidang Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga Adat dan Hukum Adat pada DPMD Kab. Bandung, Indah Kurnia Dewi. S.KM, M.Si mengatakan, tim Satgas COVID-19 Kabupaten Bandung baru saja melaksanakan rapat koordinasi pada hari Jumat tanggal 18 Februari 2021 terkait upaya percepatan vaksinasi.
“Upaya percepatan vaksinasi secara gencar dilaksanakan dengan dilakukannya rapat koordinasi perangkat daerah terkait dan unsur forkopimda, dinas kami juga turut berperan memantau implementasi kebijakan Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian APBN TA. 2022 yang mengamanatkan bahwa minimal 8% dari alokasi dana desa tahun ini diperuntukan untuk penanggulangan pandemi COVID-19” ujarnya.
Pada kunjungan lanjutan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Sekretaris Dinas Kesehatan, Wiwiet Widiastuti, S.Sos, Mkes. mengatakan capaian vaksinasi secara umum sampai saat ini dari segi data Faskes mencapai 82,04 % dan sari segi data NIK/KTP mencapai 90,58% .Adapun kendala yang dihadapi yaitu vaksinasi COVID-19 untuk lansia yang berada di lokasi terpencil sehingga sulitnya akses untuk kegiatan vaksinasi secara door to door dan lansia yang kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk divaksin.
“Walaupun saat ini Kabupaten Bandung masuk kategori PPKM Level 3, kami berupaya semaksimal mungkin meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19, karena hal tersebut dapat diwujudkan secara maksimal apabila sinergitas antar fungsi perangkat daerah maupun pihak terkait lainnya dapat berjalan secara optimal,” ucapnya.
Atas hal tersebut, Tim peninjauan lapangan vaksinasi dari Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri mengapresiasi capaian vaksinasi yang disampaikan dan diharapkan hingga akhir Maret 2022 persentase capaian vaksin di Kabupaten Banding dapat mendekati 100%. (Humas/Tm)