Bawaslu Kabupaten Bandung Temukan Ijazah Diduga Fiktif Salah Satu Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Bandung,
Dalam tahapan pilkada serentak se Indonesia, Kabupaten Bandung sudah melalui tahapan pengecekan dan juga hasil dari berkas yang diserahkan oleh bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung.
Dalam verifikasi berkas, Bawaslu Kabupaten Bandung menemukan ijazah yang berbeda nama. Hal ini disampaikan oleh Kordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten Bandung Hedi Ardia.
“Betul kami menemukan ijazah yang namanya tidak sesuai dengan nama yang diajukan saat pendaftaran,” kata Herdi Ardia.
Menemukan hal tersebut, Bawaslu Kabupaten Bandung melakukan penelusuran sekolah sesuai dengan ijazah yang dilampirkan. “Setelah kami lakukan penelusuran ternyata sekolah yang dimaksud tidak ada di alamat yang tertera. Alamatnya di Kota Bandung, ternyata sekolah tersebut adanya di Kabupaten Bandung. Dan nama yang terdaftar di sekolah tersebut tidak sesuai,” jelasnya kembali.
Ditambahkan Herdi bahwa sampai dengan hari ini Bawaslu masih melakukan penyelidikan. “Antara nama dan NIM tidak sesuai. Jadi NIM orang lain digunakan,” tambahnya.
Ketika ditanya siapa nama kandidat tersebut, Herdi menjawab semua masih didalami. “Kami masih mendalami kasusnya, dan ada batas waktu untuk melakukan perbaikan. Kami masih menunggu,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Kabupaten Bandung saat ini tengah melaksanakan Pilkada serentak si Indonesia. Dan ada tiga bakal calon kandidat yang akan meramaikan perhelatan pemilihan daerah ini. Adalah pasangan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan, Kurnia Agustina Dadang Naser dan Usman Sayogi, juga Yena Iskandar Masoem dan Atep Rizal yang merupkan mantan pemain bola Persib. (Tm/Sly)