Bandara Soekarno-Hatta Perkenalkan Budaya Bangsa, Melalui Kerjasama dengan FORKAPPSI

Bandara Soekarno-Hatta Perkenalkan Budaya Bangsa, Melalui Kerjasama dengan FORKAPPSI

Bandara Soetta, Tangerang

Dalam sebuah langkah menuju promosi budaya Indonesia, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan Forum Komunikasi Penghubung Pemerintah Seluruh Indonesia (FORKAPPSI) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Festival Budaya untuk menyelenggarakan serangkaian acara budaya di Terminal pada tahun 2024.

Acara penandatangan MoU Festival Budaya tersebut dilakukan oleh Executive General Manager (EGM) Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana dan Ketua FORKAPPSI Hendry Donald Izaac di Hotel Anara Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hata, Jumat, 26 Januari 2024.

Nantinya festival budaya akan diadakan diseluruh Terminal 1, 2, & 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menampilkan parade budaya, festival kuliner, dan pengenalan karya seni budaya Indonesia dari seluruh Provinsi di Tourism Activity Centre (TAC). Festival budaya ini mempunyai tujuan utama untuk memperkenalkan kekayaan budaya bangsa kepada penumpang dan pengunjung. Acara ini pun bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap keberagaman budaya Indonesia, menciptakan pengalaman positif, serta mempromosikan nilai-nilai kebudayaan Indonesia kepada dunia.

Executive General Manager (EGM) Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana mengatakan adanya festival budaya di Bandara merupakan wujud nyata untuk memperkenalkan kekayaan warisan budaya Indonesia kepada dunia, “Melalui MoU ini, kita meneguhkan komitmen bersama untuk memajukan industri pariwisata dan seni budaya di tanah air. Kerjasama ini menjadi pondasi bagi terciptanya harmoni dan solidaritas antarbangsa, sekaligus memupuk rasa kebanggaan terhadap identitas budaya yang kita miliki.”

“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi yaitu FORKAPPSI, Badan Penghubung Daerah dalam perjalanan panjang menuju penandatanganan MoU ini. Terima kasih kepada pemerintah daerah, stakeholder pariwisata, komunitas seniman, dan semua pihak yang turut serta menjadikan festival budaya sebagai wahana mempererat persatuan dan kesatuan kita.” Ujar Dwi Ananda Wicaksana.

Tak hanya itu Dwi Ananda Wicaksana berharap melalui kerjasama ini kebudayaan Indonesia dapat dilirik serta dilestarikan oleh generasi penerus, “Semoga MoU ini menjadi tonggak keberhasilan bersama dalam mengangkat derajat budaya Indonesia. Mari kita bekerja sama dengan sungguh-sungguh untuk merawat dan mempromosikan keindahan budaya kita, sehingga generasi mendatang dapat turut menikmati warisan yang telah kita lestarikan”, ucapnya.

Adapun acara Festival Budaya (parade budaya, festival kuliner, & pengenalan karya seni) akan dilaksanakan mulai bulan Februari 2024 dengan penampilan dari seluruh Provinsi di Indonesia yang akan dilakukan secara bergantian di Terminal 1, 2, & 3. (Humas)

%d bloggers like this: