Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia BP2MI Terus Edukasi Warga Soal Pentingnya Pekerja Migran Secara Legal
Kabupaten Bandung,
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), terus lakukan sosialisasi secara masif di berbagai desa dan kelurahan kabupaten kota, sehingga para masyarakat tahu tentang informasi pentingnya pekerja migran secara legal.
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Benny Rhamdani mengatakan semoga sosialisasi seperti ini semakin masif dilakukan. Karena hal ini memberikan informasi edukasi kepada masyarakat yang positif.
“Bagaimana ketika masyarakat ditanya tentang keinginan anak-anak muda untuk keluar negeri mereka antusias sebetulnya, tinggal bagaimana informasi yang di sampai kepada mereka itu secara benar. Kalau berangkat ke luar negeri dengan dokumen yang lengkap, dan bagaimana proses tahapan yang harus lewati dan masyarakatpun di berikan pemahaman dan edukas tentang bahayanya kalau mereka berangkat tidak resmi melalui calo ke Timur Tengah ke Malaysia dengan gaji yang sangat rendah dan mereka akan menjadi korban-korban eksploitasi,” katanya di gedung serbaguna jl Sapan Ciparay Bandung.
Menurut Benny, tadi ada pengakuan langsung oleh masyarakat yang berangkat ke luar negeri dan mayoritas tadi 90% mereka pekerja ilegal, menggunakan visa umroh,.
“Mau lagi berangkat tidak resmi, ilegal mereka enggak mau karena mereka sudah merasakan ada resiko tertinggi yang ditanggung oleh setiap orang yang berangkat tidak resmi,” jelasnya.
Benny menilai kalau masih ada pekerja migran yang ilegal berarti negara abai, negara lalai, negara tidak fokus untuk mencegah anak-anak bangsa agar tidak menjadi korban penempatan migran ilegal.
“Sekarang kita perkuat tata kelola penempatan kita perbuat bagaimana pemerintah hadir memberikan fasilitasi, bagaimana kebijakan-kebijakan yang terkait pelayanan kita permudah,biaya murah dan bisa cepat, tapi juga proteksi terhadap anak bangsa agar tidak jadi korban penempatan kerja yang ilegal,” tegasnya. (Tik)