Apel Kesiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Lanud Sulaiman

Apel Kesiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Lanud Sulaiman

Kabupaten Bandung,

Pasukan keamanan yang terdiri dari personel Korpaskhas (termasuk didalamnya jihandak)regu pengamanan, dan ransus beserta operatornya), personel Pomau dan pasukan taktis Lanud Sulaiman, serta Polsek (Babinkamtibmas), melaksanakan apel kesiapan dilanjutkan sterillisasi di gereja Kristen Protestan Oikumene dan greja ktholik santo martinus Lanud Sulaiman dalam rangka pengamanan Natal. Kamis (24/12)

Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Mohammad Nurdin melalui Kepala Dinas Operasi Letkol Lek Petrus Prihatin Subagiyo, M.Han., menyatakan bahwa rencana pengamanan Natal dan tahun baru semuanya sudah siap,sehingga yakin bahwa Lanud Sulaiman akan mampu menghadirkan rasa aman,” jelas Kadisops.

“Kita semua berharap,dengan dukungan Komandan Lanud Sulaiman akan menambah semangat rekan-rekan TNI AU dan Polri yang melaksanakan tugas dengan ikhlas sebagai bagian dari ibadah. Dengan demikian, masyarakat umat Kristiani yang akan merayakan Natal dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan aman,” kata Kadisops menegaskan.

Kadisops yang juga selaku koordinator pasukan keamanan TNI – Polri wilayah Lanud sulaiman menghimbau kepada masyarakat agar melaporkan segala sesuatu yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu kamtibmas.

Lanud Sulaiman memiliki empat rumah ibadah, selain pura dan masjid, dua diantaranya adalah gereja yang letaknya berada dalam satu ruas jalan dan berdekatan. Dengan kondisi seperti itu menunjukkan bahwa tolerasi umat beragama yang tinggi. Semua itu terwujud berkat kerjasama dan kesadaran warga lanud dengan masyarakat sekitar sehingga kenyamanan dan kerukunan dalam beribadah senantiasa tercipta di lingkungan Lanud Sulaiman.

Kesiapan apel pengamanan anggota Lanud Sulaiman menyiapkan 1 SSK dengan jumlah 80 personil serta mengirimkan 10 orang personel dengan status BKO Polresta Bandung untuk mendukung pengamanan Natal atas permohonan Kapolresta Bandung Dua orang personel masing-masing ditugaskan di gereja Oikumene dan Santo Martinus Lanud Sulaiman yang termasuk wilayah Margahayu. Sedangkan untuk Wilayah Dayeuhkolot, dua orang personel masing-masing ditugaskan di gereja Santo Franciscus Xaverius ( Yon Zipur 3) dan Gereja Isa Al Masih (rumah ibadah). Wilayah Baleendah, juga dua orang personel untuk pengamanan di Gereja Katholik ST. Maria Alam Semesta. (Hms/Tm)

%d bloggers like this: