4 Warga Kabupaten Bandung Dianugerahi Penghargaan di Hari Pahlawan
Kabupaten Bandung,
Banyak cara politisi untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November 2023, sekaligus mensosialisasikan pemilu damai 2024 mendatang.
Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurizal, Dengan semangat hari pahlawan pihaknya menganugerahi pahlawan tanda tanpa jasa, secara ceremoni yang sangat sederhana. H Cucun bersama putrinya Humaira Zahrotun Noor mengundang empat kategori warga Kabupaten Bandung untuk dianugrahi sebagai pahlawan kecil.
Mereka adalah Kang Iwan (63), seorang Marbot Masjid Alhikmah Manggahang Baleendah, Ema Ooh (70), seorang paraji (dukun beranak) yang sudah puluhan tahun mengabdi dan membantu warga yang mau melahirkan, Ustad Dadang (60), seorang guru ngaji di Manggahang Baleendah dan mang Dana (60), seorang petugas Kebersihan.
Di kediamannya Desa Solokan Jeruk,
Cucun mengatakan, bahwa penganugrahan ini dilakukan secara spontan. Seperti ustad Dadang dengan gelar pahlawan kecil.
“Pahlawan di era sekarang ini tak harus identik dengan memanggul senjata untuk perang melawan penjajah saja,” katanya.
Sementara itu, Humaira Zahrotun Noor yang merupakan tokoh milenial Kabupaten Bandung menjelaskan bahwa orang yang berjuang dengan tulus dan ikhlas mengajari anak-anak mengaji seperti Ustad Dadang dengan tanpa memikirkan berapa honor yang diterimanya, juga bisa disebut sebagai pahlawan. Begitu juga dengan seorang Marbot yang sudah bertahun-tahun menjaga Masjid juga pahlawan, kata Humaira.
“Seorang petugas kebersihan yang setiap hari mengangkut sampah juga pahlawan. Termasuk, seorang paraji dukun beranak yang siap 24 jam dipanggil warga untuk membantu orang yang mau melahirkan tanpa berpikir berapa honor yang dia dapat yang penting bayinya bisa lahir dengan selamat, itu juga layak disebut sebagai pahlawan,” jelasnya.
Selain warga dengan empat kategori tadi, sebenarnya masih banyak warga lain dengan kriteria yang sama sebagai pahlawan. Misalnya, ada orang yang setiap hari menjaga hutan agar tetap lestari dan terlindung dari kebakaran dan lain-lain. Mereka itu sebenarnya layak juga disebut pahlawan. (Tim/Sly)